Dalam rangka menindaklanjuti arahan Kementerian Dalam Negeri terkait pengendalian inflasi di daerah, Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan UKM (Diskoperindag) Provinsi Sulawesi Barat secara rutin memantau harga serta ketersediaan pasokan pangan di enam kabupaten.
Kepala Diskoperindag Sulbar, Andi Bau Akram, menyampaikan bahwa pengendalian inflasi memerlukan perhatian khusus terhadap ketersediaan bahan pokok penting (bapokting).
“Kami terus melaksanakan pemantauan terhadap bapokting dan memastikan distribusinya berjalan dengan baik, sesuai dengan arahan dari Mendagri,” ujar Bau Akram pada Selasa, 29 April 2025.
Ia juga menambahkan bahwa tantangan utama dalam distribusi bapokting adalah bencana alam seperti banjir dan longsor, yang sering kali menghambat kelancaran pengiriman dan menyebabkan kelangkaan serta kenaikan harga.
Sebagai tindak lanjut arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, Diskoperindag menjalin koordinasi intensif dengan pemerintah di enam kabupaten untuk memastikan pelaksanaan pengecekan pasar, pelaporan harga secara rutin, dan kelancaran distribusi bapokting.
“Kami terus mengantisipasi kendala di jalur distribusi, terutama yang disebabkan oleh bencana alam. Koordinasi dengan para distributor juga dilakukan agar distribusi tetap terjaga,” tutupnya.