Mamuju, baleonews.com – Tim Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat kembali melaksanakan pembinaan Unit Usaha Produk hewan di tempat Pembuatan Bakso yang berada di Mamuju, Jumat (14/3/2025).
Pembinaan tempat usaha produk hewan yang dilakukan oleh Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan merupakan langkah penting dalam memastikan kualitas dan keamanan produk hewan yang beredar di masyarakat. Salah satu fokus utama dalam pembinaan ini adalah penerapan standar higiene dan sanitasi yang ketat pada tempat pengolahan Bakso.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nur Kadar mengatakan dengan memastikan kebersihan dan sanitasi yang optimal, kita tidak hanya menjaga kualitas produk, tetapi juga mencegah kontaminasi yang dapat membahayakan kesehatan konsumen. Proses ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi pengolahan produk hewan, sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan.
Selain itu, kegiatan pembinaan ini juga menjadi langkah awal yang krusial dalam memperoleh Nomor Kontrol Veteriner (NKV), yang merupakan salah satu persyaratan untuk pengajuan penerbitan sertifikat halal. Sertifikat NKV menjadi bukti bahwa tempat usaha memenuhi standar kesehatan dan keamanan produk hewan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Dengan mendapatkan sertifikat NKV, pengusaha tidak hanya menjamin kualitas dan keamanan produk, tetapi juga memudahkan langkah selanjutnya untuk mendapatkan sertifikat halal, yang tentunya akan memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk di pasar global” tambah Nur Kadar.
Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Syamsul Ma’rif berharap, dengan pembinaan ini dapat memenuhi standar kesehatan dan keamanan produk hewan sehingga memberikan dampak positif dengan meningkatnya produktifitas dan kualitas produk hewan yang dihasilkan sehingga dapat menghasilkan produk hewan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal).
(adv)
