Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat terus menggagas langkah-langkah strategis yang menyasar sektor kelautan dan perikanan secara menyeluruh. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala DKP Sulbar dalam wawancara eksklusif bersama media partner di ruang kerjanya, Senin (23/6/2025).
Dorong Pembangunan Berkelanjutan Melalui Blue Economy Kepala DKP Sulbar (Dr. Suyuti M) menegaskan bahwa konsep blue economy menjadi tulang punggung arah pembangunan sektor kelautan dan perikanan di daerah ini yang selaras dengan visi gubernur sulbar sulbar maju dan sejahtera.
“Kami ingin memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi dari sektor laut tetap selaras dengan kelestarian ekosistem dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujarnya. Konsep blue economy yang diusung mencakup optimalisasi sumber daya kelautan secara berkelanjutan, pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dalam budidaya, serta pemberdayaan kelompok nelayan melalui pelatihan dan akses permodalan. Meningkatkan Indeks Kesejahteraan Nelayan dan Pembudidaya. Kami berfokus tidak hanya pada peningkatan produksi, tetapi juga pada kualitas hidup nelayan dan pembudidaya”.
Di tempat yg sama beliau juga mengatakan ” Bahwa di tahun 2026 DKP fokus kepada perikanan budidaya dan perikanan tangkap, Alhamdulillah atas kerja keras Gubernur Sulbar Dr. H. Suhardi Duka, Sulawesi Barat dipastikan akan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp200 miliar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada tahun 2026. Dana tersebut akan difokuskan untuk revitalisasi tambak udang vaname dan jika memungkinkan budidaya komoditas unggulan lainnya seperti ikan nila karna permintaan pasar lokal yang tinggi. Anggaran tersebut akan kami kelola secara transparan dan efisien untuk mempercepat transformasi ekonomi berbasis tambak di berbagai kabupaten,” ungkap Kepala DKP.
Sebelum mengakhiri wawancara Beliau juga menyambut baik program presiden tentang koperasi Desa merah putih yang berada di wilayah pesisir , Program ini menjadi bentuk nyata nasionalisme dalam pengelolaan sumber daya kelautan berbasis desa. “Melalui koperasi Merah putih Kita akan dorong desa-desa pesisir untuk tumbuh menjadi sentra perikanan yang mandiri, inovatif, dan membanggakan, Semua itu kita lakukan demi mewujudkan sulbar maju dan sejahtera.