Mamuju,Balonews.com-Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat teknis persiapan pemutakhiran data usaha perdagangan antar pulau pada Senin, 01/09 2025. Rapat dipimpin Kepala Bidang Perdagangan, Muhammad Najib Ali, sebagai langkah cepat menindaklanjuti arahan Gubernur Sulbar terkait percepatan pembangunan pelabuhan bongkar muat.
Dalam rapat yang melibatkan seluruh staf Bidang Perdagangan tersebut, ditegaskan bahwa Koperindag Sulbar telah memiliki basis data awal pelaku usaha. Fokus berikutnya adalah melakukan pemutakhiran melalui verifikasi dan validasi langsung di lapangan.
Menurut Muhammad Najib Ali, akurasi data menjadi hal krusial agar perencanaan pembangunan strategis daerah benar-benar berbasis kondisi riil. “Tugas kita adalah memastikan data tetap mutakhir dan sesuai fakta di lapangan. Ini bentuk komitmen mendukung visi besar Bapak Gubernur,” ujarnya di Ruang Pertemuan Koperindag Sulbar.
Tahap awal verifikasi lapangan akan dilakukan di Kabupaten Mamuju dengan menyambangi langsung pelaku usaha untuk mengonfirmasi data sekaligus mencatat perkembangan terbaru, mulai dari volume dan jenis komoditas hingga frekuensi pengiriman.
“Akurasi adalah kunci. Dengan turun langsung, kita bisa memperoleh data paling valid sebagai dasar pembangunan pelabuhan bongkar muat, yang akan menjadi pintu baru pertumbuhan ekonomi dan penggerak visi ‘Sulbar Maju dan Sejahtera’,” pungkas Najib.