Mamuju, Baleonews.com- Ketua DPRD Sulawesi Barat, Dr. St. Suraidah Suhardi, mengungkapkan harapannya terhadap peningkatan peran dan kesetaraan perempuan di daerah ini. Harapan tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam sebuah program radio di Mamuju pada peringatan Hari Perempuan Internasional, Sabtu, 8 Maret 2024.
Dalam kesempatan itu, Suraidah menyoroti masih adanya kesenjangan antara laki-laki dan perempuan di berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, hingga politik dan kesempatan kerja.
“Terutama di daerah terpencil, kesenjangan ini masih cukup terasa,” ujar Suraidah.
Ia memberikan contoh nyata di masyarakat, di mana keluarga kurang mampu yang memiliki anak laki-laki dan perempuan cenderung memprioritaskan pendidikan bagi anak laki-laki.
“Inilah yang harus kita kikis. Laki-laki dan perempuan seharusnya memiliki kesempatan yang setara dalam memperoleh pendidikan. Begitu pula dalam sektor ekonomi dan politik,” jelasnya.
Suraidah menekankan bahwa perhatian terhadap perempuan paling penting dilihat dari aspek kesehatan, yang dinilainya sangat fundamental. Menurutnya, perempuan memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi dibanding laki-laki.
“Kesehatan ibu dan anak sangat penting. Saat ini angka stunting masih tinggi, dan yang paling terdampak adalah perempuan. Belum lagi masalah kekerasan terhadap perempuan yang masih terjadi,” tuturnya.
Sebagai pimpinan legislatif daerah, ia menegaskan bahwa dirinya bersama pemerintah telah dan terus berupaya memberikan perhatian serius terhadap isu-isu perempuan.
“Tentu kita terus berupaya mengadvokasi perempuan agar lebih peduli terhadap pendidikan dan kesehatan, demi kemajuan mereka sendiri dan generasi yang akan datang,” pungkasnya.







